ROAD TO ENGLAND

"Kawan-kawan yang saya kenal, ada yang dekat juga, sudah kursus dan kuliah ke united state of america, united kingdom, turkey,etc. and me? baru saja pindah dari bengkulu ke kota lubuklinggau hampir 4 bulan." itulah kalimat yang terlontar kepada istri. ini bukan kata-katan galau atau gagal. kata-kata itu semakin memotivasi bahwa walaupun sudah menikah dan mempunyai anak, cita-cita dan impian itu harus segera diwujudkan. usaha sudah mulai dirintis. mempersiapkan diri dengan beragam kosakata bahasa inggris dan persiapan untuk tes TOEFL dan sejenisnya. mulai buka-buka buku lagi dan belajar dari orang yang sudah sukses duluan melangkahkan kakinya di negeri biru tersebut. ini bukan lagi sekedar impian namun tujuan dan target untuk hidup yang lebih baik. bukan unuk gengsi-gengsian atau pamer. ini adalah kebutuhan yang sudah lama terpendam dan harus disalurkan segera. jika tidak, alamat semakin tertinggal dan jauh dari harapan. sesuatu yang tidak ingin terjadi dan harus segera melakukan perubahan yang mendasar dengan memanfaatkan waktu semaksimal mungkin. waktu sangat berharga dan harus dilakukan percepatan agar kebutuhan tersebut segera terwujud. sejak dulu sanubari tertanam ingin menjadi orang yang bermanfaat untuk orang lain. hal itu saya akan lakukan dengan cara menjadi dosen atau guru. saya tidak ingin terjebak dengan kata-kata "dosen". namun seorang guru yang tidak pernah disekat oleh jabatan dan ruang pembedaan. fokus pikiran, usaha, dan kerja mulai diarahkan kesana. tidak ingin menyesal untuk yang kedua bahkan yang ketiga kalinya. international studies and relationship merupakan subject matter yang menarik. ada usaha untuk menjadi diplomat, walaupun umur sudah lewat. namun itu bukan kenadala. pasti ada jalan ketika keinginan sudah membatu kokoh. suatu pekerjaan yang menarik dan menantang. peluang itu tetap ada walaupun kecil. maka dari itu, janganlah kita sepelekan yang kecil. karena yang kecil sudah banyak mengalahkan yang besar.