September 22, 2013

PKPU Prihatin MA Berdinding Bambu

KARANG TINGGI – Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) Bengkulu ikut prihatin dengan keberadaan Madrassah Aliyah Darul Salam Lubuk Unen yang mirip dengan kandang sapi. Karena itu, PKPU membuka program untuk mencari donatur dan mengumpulkan bantuan. Sehingga dapat membantu pembangunan MA tersebut dari yang tidak layak digunakan jadi sarana yang lebih layak lagi. Pengurus PKPU Bengkulu Mardi Sahendra membenarkan rencana itu dan mereka sudah dalam tahap membuat proposal untuk penggalangan dana. Rencananya akan dikirimkan ke PKPU pusat dan beberapa perusahaan. “Kalau sudah selesai akan kita laksanakan prosesnya,” ungkap Mardi. Untuk membiaya sarana sekolah komunitas setidaknya akan butuh anggaran Rp 50 - 100 juta. Dia berharap dengan bantuan itu akan bisa memenuhi dan merenovasi pembangunan MA yang sangat butuh perhatian di Lubuk Unen. “PKPU sudah ke lokasi dan melihat secara langsung kondisnya,” tambahnya. Terpisah, Camat Merigi Kelidang Hamzah S.Pd, M.Pd menyatakan kecamatan merespon baik perhatian dari PKPU. Menurutnya pemerintah daerah juga sudah berusaha memberikan bantuan, termasuk dari Bupati H Ferry Ramli, SH, MH yang mendukung pembangunan tahap pertama. “Kita inginkan sekolahnya layak, dibantu pembangunannya,” terang Camat. Jika melihat bentuk dan lokasi MA Darul Salam, memang sangat mirip dengan kandang sapi. Dimana sekolah yang memiliki 24 siswa dan 18 guru ini, hanya berlantaikan tanah dan memiliki dinding bambu. “Membangun sekolah ini dulu secara swadaya dari masyarakat, kita harapkan ada sumbangsih dari berbagai pihak untuk membantu peningkatannya,” demikian Camat.(rif) sumber: http://harianrakyatbengkulu.com/pkpu-prihatin-ma-berdinding-bambu/

No comments: