April 29, 2009

PEMUDA PEMIMPIN

Saatnya orang muda memimpin bangsa ini. Bangsa indonesia membutuhkan pemimpin yang visioner. Pemimpin yang energik dan disiplin. Bangsa ini membutuhkan pemimpin muda yang siap melakukan percepetan ekonomi, keuangan dan pembangunan. Pemimpin yang memiliki reputasi internasional yang mumpuni dan memiliki integritas. Bangsa ini membutuhkan kaum muda berjiwa negarawan dan kharismatik. Bangsa ini adalah bangsa besar yang memiliki beraneka ragam SARA. Untuk it bangsa ini membutuhkan sosok pemuda yang berpendirian kuat dan memiliki karakater yang kokoh.

Memimpin bangsa yang besar seperti indonesia harusa memiliki skills khusus dan pendidikan tinggi. Pemimpin indonesia kedepan adalah orang yang mempunyai seni dan jiwa kepemimpinan yang menonjol. Pemimpin bangsa ini yang lebih diutamakan adalah seni dan jiwa dari pemimpin itu sendiri. Siapapun yang mempunyai kualifikasi yang telah disebutkan dan diuraikan di atas, harap segera mendaftar untuk menjadi presiden republik indonesia tahun 2009-2014 secepatnya. Buktikan bahwa andalah sosok pemimpin masa depan indonesia 2009 yang siap melakukan perubahan dan percepatan pembangunan dan mewujudkan indonesia menjdi negara superpower dan tergabung dalam G-7 menjadi G-7+indonesia.

Pemimpin bangsa ini adalah orang yang bisa menjadi contoh bagi bawahan dan rakyatnya. Pemimpin yang mengayomi dan pemimpin yang selalu melakukan otokritik sebelum mengkritik. Artinya pemimpin adalah orang yang tidak takut atau anti kritik tetapi bukan juga pemimpin yang kebal terhadap kritik alias muka tebal dan cuek.

Apakah pemimpin itu berlatar belakang militer ataupun sipil, yang terpenting dia anti korupsi, kolusi, dan nepotisme dan semua derivasinya. Pemimpin yang selalu bertindak dengan persuasif bukan represif. Pemimpiin yang mengutamakan akal sehat ketimbang otot. Pemimpin yang peduli terhadap pendidikan dan nasib rakyatnya. Sudah saatnya indonesia mencari pemimpin yang mencontoh atau meneladani Rasulullah SAW. Minimal mencontoh para sahabat-sahabat Rasul yang memiliki kemampuan seperti abu bakar, umar bin khatab, usman bin affan, ali bin abi thalib, umar bin abdul aziz, thariq bin ziyad, salahudin al-ayyubi, dan sebagainya. Merekalah para pemimpin pemberani, mengayomi, cinta rakyat, jujur, dan yang terpenting adalah mereka taat menjalankan ajaran agama.

Tak sulit mencari catatan sejarah yang telah ditorehkan para pendahulu seperti mereka di atas. Sebutlah kisah umar bin khatab. Suatu hari umar dan ajudannya melakukan sidak ke rumah-rumah rakyatnya. Umar mengunjungi rumah-rumah penduduk di tengah malam dan tanpa sepengetahuan rakyatnya. Umar dan ajudannya menyusuri jalan demi jalan, dan tanpa sengaja umar mendengar ada percakapan di antara dua orang wanita. Saat itu juga umar pun berhenti dn mendengarkan percakapan itu. Beberapa saat setelah mendengar percakapan itu, umar menyadari bahwa yang bercakap-cakap itu adalah ibu dan anak yang berjualan susu. Si ibu meminta anaknya untuk mencampuri susu mereka yang sedikit tersebut dengan air agar lebih banyak dan mendapatkan penghasilan yang banyak. Namun, si anak menolak sembari mengatakan bahwa hal itu melanggar norma agama atau tidak jujur. Umar sangat terkesima mendengar penolakan anak si penjual susu dan tetap mempertahankan kejujurannya walaupun harus melawan perintah ibunya sendiri dan lebih mengutamakan ketaatan kepada Allah SWT. Setelah mendengar…..


No comments: