PEMBELAJAR DAN ADAPTOR AKSELERASI

kata-kata singkat yang jadi judul sekarang saya angkat belajar dari pengalaman pribadi dan beberapa diskusi. bagaimana kita seharusnya menjadi pembelajar dan adaptor aksel untuk mengejar ketertinggalan atau waktu yang selama ini kita buang sia-sia (spending waste time).salah satu contoh yang saya alami ketika masih kuliah, karena terlena kuliah akhirnya menjadi lama dan sempat terbengkalai. sehingga capaian-capaian yang sudah dibuat menjadi molor. sehingga menjadi ketinggalan dari orang lain yang sudah duluan selesai kuliah dan naik ke peringkat selanjutnya. mungkin bukan hanya saya yang mengalami, namun juga banyak yang mengalami. ada yang bisa lulus dari kuliah. namun tidak sedikit yang harus berhenti di tengah jalan dan membuang waktu kuliahnya selama ini. padahal kehidupan yang kita jalani saat ini ada peringkat dan atau levelisasi kehidupan. ada yang cepat dan ada juga yang lambat mencapai level tersebut. penyesalan itu selalu ada di akhir kejadian. begitulah yang sering terjadi dan kita lihat selama ini. namun untuk apa juga disesali lama-lama toh hidup ini harus terus berjalan, life must go on the way. sehingga wajar jika pengalaman-pengalaman yang kita dapatkan selama ini menjadi sebuah dinamika yang menarik apalagi kita bisa mengambil hikmah. beruntunglah orang-orang yang bisa mengambil hikmah dari setiap kejadian dan peritiwa yang dialaminya. sehingga hikmah itu menjadi perbendaharaan yang semakin membuat kita bijak dalam menghadapi hidup ini. hidup yang berarti dan bermanfaat, baik untuk pribadi, keluarga, maupun orang lain. mari kita belajar lebih banyak untuk memberikan manfaat yang positif bagi orang lain.