May 25, 2011

BANGKIT DAN BERSEMANGATLAH!

setelah membaca headline news beberapa media massa lokal bengkulu, mungkin diantara kita pesimis terhadap penegakan hukum dan masa depan bengkulu. tetapi bagi saya pribadi, PERJUANGAN BELUM USAI, KAWAN!
Awalnya saya juga merasa pesimis setelah membaca berita utama yang muncul di media massa local yang ada di Bengkulu. Seperti yang ditulis oleh surat kabar harian Rakyat Bengkulu : AGUSRIN BEBAS. Miris hati ini rasanya setelah selesai membaca berita tersebut. Terbayang sudah keburukan-keburukan yang bakal terjadi di sisa masa kepemimpinannya. Hati saya menangis sedih melihat realitas penegakan hokum di Indonesia, khususnya propinsi Bengkulu saat ini.
Jalan-jalan nasional dan propinsi yang rusak berat akibat truk batubara bertonase lebih dari yang disyaratkan. Korban jiwa dan kendaraan yang disebabkan oleh jalanan yang berlubang di propinsi Bengkulu. Ongkos ekonomi yang mesti dikeluarkan oleh pengusaha karena waktu yang ditempuh lebih lama dan memakan BBM lebih banyak dari biasanya. Masih banyak akibat-akibat yang ditimbulkan oleh kerusakan jalan yang terjadi di propinsi ini.
Saya sangat yakin banyak orang-orang di Bengkulu merasa prihatin terhadap penegakan hokum yang terjadi. Bukan hanya orang Bengkulu yang prihatin, alam pun ikut prihatin juga. Di pagi hari (rabu, 25 mei 2011) Bengkulu dan sekitarnya digoyang gempa 5,4 SR. alam pun sedih dan mengeluarkan air mata karena pagi itu mendung dan gerimis. Apakah ini pertanda akan terjadi bencana yang lebih besar?! Wallahu’alam
Entalah, apa yang ada di pikiran bapak hakim syarifudin dan kawan-kawan sebelum memutuskan bebas untuk terdakwa korupsi dispendagate II itu. Sungguh tidak ada logika ataupun perasaan yang menyetujui vonis tersebut. Perilaku hakim tersebut sangat menyakiti perasaan saya dan mereka yang setuju dengan saya. Hati kami tercabik-cabik karena putusanmu, pak hakim!
Apakah kami harus turun ke jalan dengan jumlah massa yang banyak? Apakah kami harus bertindak anarkis untuk mengubah putusanmu? Apakah kami harus menanggung akibat buruk dari perbuatan anda? Dimanakah hati nuranimu melihat kemiskinan absolute yang terjadi di Bengkulu?
Haruskah anak-anak negeri ini kehilangan teladan? Haruskah permata bangsa rusak oleh segelintir orang? Duh…apa jadinya propinsi ini kalau mereka terus saja memimpin daerah kecil dimana kemiskinan masih menjadi primadona.
Sobatku semua, hari ini saya tersadar dari sebuah harapan kosong. Saya telah berpijak di dunia nyata yang mengatakan kepada anak-anak bangsa bahwa PERJUANGAN INI BELUMLAH USAI, KAWAN! Begitulah yang dibisikan oleh suara kebenaran. Suara itu kembali menyemangati kami untuk terbangun dari angan-angan kosong. Membangunkan kami untuk segera bergerak kembali serta bersemangat kembali untuk menegakan yang benar. Suara itu adalah nurani yang dibisiki oleh kebaikan. Memberikan spirit perjuangan kepada saya dan teman-teman untuk bangkit dan berjuang kembali sampai ajal menjemput!
Kawan, ternyata perang ini belum usai dan skornya terus berubah-ubah. Ini baru permulaan yang akan kita tempuh dalam perjuangan. Tidak hanya cukup dengan kata-kata melainkan dengan otak dan strategi yang jitu turun ke jalan dan media untuk terus menggugat keburukan dan kejahatan agar hilang di bumi rafflesia.
Marilah kita bangun secepatnya, kawan. Merapatkan barisan dan kekuatan untuk melanjutkan perjuangan. Bukan melawan penjajah tetapi melawan kebatilan abadi yang senantiasa ada dalam sejarah kehidupan manusia. Songsong masa depan yang lebih baik bersama suara kebenaran untuk kembali optimis menghadapi kenyataan. Esok hari yang bahagia itu telah menunggu kita diawali hari ini dengan melangkah pasti dan semangat.
Bismillah….

BANGKIT DAN BERSEMANGATLAH!

setelah membaca headline news beberapa media massa lokal bengkulu, mungkin diantara kita pesimis terhadap penegakan hukum dan masa depan bengkulu. tetapi bagi saya pribadi, PERJUANGAN BELUM USAI, KAWAN!
Awalnya saya juga merasa pesimis setelah membaca berita utama yang muncul di media massa local yang ada di Bengkulu. Seperti yang ditulis oleh surat kabar harian Rakyat Bengkulu : AGUSRIN BEBAS. Miris hati ini rasanya setelah selesai membaca berita tersebut. Terbayang sudah keburukan-keburukan yang bakal terjadi di sisa masa kepemimpinannya. Hati saya menangis sedih melihat realitas penegakan hokum di Indonesia, khususnya propinsi Bengkulu saat ini.
Jalan-jalan nasional dan propinsi yang rusak berat akibat truk batubara bertonase lebih dari yang disyaratkan. Korban jiwa dan kendaraan yang disebabkan oleh jalanan yang berlubang di propinsi Bengkulu. Ongkos ekonomi yang mesti dikeluarkan oleh pengusaha karena waktu yang ditempuh lebih lama dan memakan BBM lebih banyak dari biasanya. Masih banyak akibat-akibat yang ditimbulkan oleh kerusakan jalan yang terjadi di propinsi ini.
Saya sangat yakin banyak orang-orang di Bengkulu merasa prihatin terhadap penegakan hokum yang terjadi. Bukan hanya orang Bengkulu yang prihatin, alam pun ikut prihatin juga. Di pagi hari (rabu, 25 mei 2011) Bengkulu dan sekitarnya digoyang gempa 5,4 SR. alam pun sedih dan mengeluarkan air mata karena pagi itu mendung dan gerimis. Apakah ini pertanda akan terjadi bencana yang lebih besar?! Wallahu’alam
Entalah, apa yang ada di pikiran bapak hakim syarifudin dan kawan-kawan sebelum memutuskan bebas untuk terdakwa korupsi dispendagate II itu. Sungguh tidak ada logika ataupun perasaan yang menyetujui vonis tersebut. Perilaku hakim tersebut sangat menyakiti perasaan saya dan mereka yang setuju dengan saya. Hati kami tercabik-cabik karena putusanmu, pak hakim!
Apakah kami harus turun ke jalan dengan jumlah massa yang banyak? Apakah kami harus bertindak anarkis untuk mengubah putusanmu? Apakah kami harus menanggung akibat buruk dari perbuatan anda? Dimanakah hati nuranimu melihat kemiskinan absolute yang terjadi di Bengkulu?
Haruskah anak-anak negeri ini kehilangan teladan? Haruskah permata bangsa rusak oleh segelintir orang? Duh…apa jadinya propinsi ini kalau mereka terus saja memimpin daerah kecil dimana kemiskinan masih menjadi primadona.
Sobatku semua, hari ini saya tersadar dari sebuah harapan kosong. Saya telah berpijak di dunia nyata yang mengatakan kepada anak-anak bangsa bahwa PERJUANGAN INI BELUMLAH USAI, KAWAN! Begitulah yang dibisikan oleh suara kebenaran. Suara itu kembali menyemangati kami untuk terbangun dari angan-angan kosong. Membangunkan kami untuk segera bergerak kembali serta bersemangat kembali untuk menegakan yang benar. Suara itu adalah nurani yang dibisiki oleh kebaikan. Memberikan spirit perjuangan kepada saya dan teman-teman untuk bangkit dan berjuang kembali sampai ajal menjemput!
Kawan, ternyata perang ini belum usai dan skornya terus berubah-ubah. Ini baru permulaan yang akan kita tempuh dalam perjuangan. Tidak hanya cukup dengan kata-kata melainkan dengan otak dan strategi yang jitu turun ke jalan dan media untuk terus menggugat keburukan dan kejahatan agar hilang di bumi rafflesia.
Marilah kita bangun secepatnya, kawan. Merapatkan barisan dan kekuatan untuk melanjutkan perjuangan. Bukan melawan penjajah tetapi melawan kebatilan abadi yang senantiasa ada dalam sejarah kehidupan manusia. Songsong masa depan yang lebih baik bersama suara kebenaran untuk kembali optimis menghadapi kenyataan. Esok hari yang bahagia itu telah menunggu kita diawali hari ini dengan melangkah pasti dan semangat.
Bismillah….

May 06, 2011

Bengkulu dihantam Badai dan Hujan Deras

Pukul 4 pagi (6/11) Bengkulu dan sekitarnya dihantam angin badai dan hujan lebat. Sampai berita ini diturunkan, belum ada informasi korban jiwa maupun materi yang diklaim. Angin badai dan hujan lebat dating secara tiba-tiba. Akibatnya listrik mati dan membuat suasana semakin mencekam. Durasi waktu terjadinya angin badai dan hujan deras ini berlangsung 30 menit. Peristiwa ini membuat penduduk kota Bengkulu dan sekitarnya diliputi rasa cemas dan ketakutan.

Warga yang tertidur, akibat peristiwa ini, menjadi terbangun dan cemas. Tidak biasanya kota Bengkulu dan sekitarnya mengalami angin badai dan hujan deras seperti itu. Terang saja hal ini membuat warga cemas dan khawatir terhadap tumbangnya pohon-pohon dan baliho raksasa serta seng-seng berterbangan.

Sebelumnya, pukul 23.45, Bengkulu juga diguncang gempa bumi berkekuatan 4,4 SR. namun hal ini tidak begitu dirasakan oleh masyarakat Bengkulu karena intensitasnya yang lemah. Apalagi jam segitu warga sudah terlelap tidur. Pas sudah penderitaan malam dan pagi. Seperti warga kota Bengkulu harus tetap waspada terhadap berbagai bencana yang terjadi. Ada banjir (flood), longsor, angin badai disertai hujan deras, gempa bumi, dan tsunami. Kejadian demi kejadian membuat warga harus senantiasa waspada dan memiliki perencanaan penanggulang bencana keluarga. Bilamana sewaktu-waktu terjadi bencana, mereka sudah siap dan memiliki software yang lengkap bagaimana bersikap dan bertindak dalam kondisi seperti itu.



Angin Badai dan Hujan Deras

Terbangun, cemas dan khawatir. Itulah gambaran atau ekspresi masyarakat kota Bengkulu ketika terjadi angin badai disertai hujan deras pagi tadi (6/11). Peristiwa ini terjadi pukul 4 pagi disaat warga kota Bengkulu masih terlelap tidur dikasur yang empuk dan selimut yang tebal. Kejadian ini membuat penduduk kota Bengkulu terbangun dari tidur lelapnya. Ada yang masih mengantuk, ada yang marah, ada yang bersiap-siaga jika terjadi yang lebih buruk lagi, dan tentunya ada yang tidak bisa tidur lagi. Bermacam-macam ungkapan dari warga kota Bengkulu menanggapi atau merespon kejadian yang mereka alami pagi itu.

Cemas dan khawatir menjadi satu melekat dalam pikiran mereka. Timbullah pikiran yang negative terhadap kemarahan alam yang dating tak diundang. Ada yang berpikiran seng-seng rumah akan berterbangan, ada juga yang cemas terhadap pohon-pohon dan baliho-baliho besar yang sewaktu-waktu bisa roboh dan menghantam rumah mereka.

Sampai berita ini diturunkan belum ada informasi dari warga yang mengaku mengalami kerugian materi mau korban jiwa. Semoga saja hal ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

May 05, 2011

MASIH ADAKAH ANGGOTA DPR YANG BERMORAL?

Luar biasa…!!!! kata pertama yang ingin ku ucapkan untuk para anggota DPR ku yang ‘tercinta’. sungguh mengesankan mempunyai anggota DPR yang hampir selalu aksis di setiap media. apa lagi, dalam beberapa hari belakangan satu persatu dari mereka mulai menampakkan wajahnya.
satu persatu rakyat menangis dalam hari. Menyaksikan ulah beberapa anggota kita yang semakin ‘menggila’. Mungkin, tak ada lagi kata yang tepat di haturkan untuk mereka di sana.
setiap hari berjuta-juta rakyat hidup dalam kesengsaraan dan kelaparan. tidak sedikit masyarakat harus tidur di kolong jembatan yang lebih pantas untuk tempat tinggal tikus-tikus got.
Sedangkan, di gedung mewah sana, anggota sebagai wakil rakyat kita sibuk membicarakan tentang proyek pembuatan istana yang luar biasa harganya. sungguh sangat miris di tengah kegalauan hati masyarakat yang serasa putus asa dalam menjalani hidup.
Mereka yang duduk di singgasana gedung mewah itu, tidak perlu mengeluarkan banyak keringat untuk mendapatkan uang berjuta-juta. sedangkan di seberang jalan gedung itu, rakyat miskin mengemis dan mengorek tong sampah untuk memperoleh makan hari itu. apakah ini yang di namakan keadilan yang kata nya sangat di junjung oleh negara ini? entahlah… negara ini seakan kehilangan identitas dan kehilangan arah.
mungkin, nama mereka sebagai dewan perwakilan rakyat, dapat berubah menjadi Dewan ‘Penghianat’ Rakyat.
sebuah kutipan yang aku suka saat menyimak sebuah dialog di salah satu stasiun tv. Lebih sulit menghadapi orang munafik, dibanding menghadapi orang pembohong.
lihat saja, ulah anggota DPR kita yang tertangkap basah melihat situs porno. masih saja mengilak seolah-olah tidak bersalah, dan mengaku hanya menjadi korban. terserah dia mau bilang apa. tapi ingat! pengadilan akhirat akan mengungkap kebenaran tingkah mu itu. dan kami Rakyat, TIDAK PERNAH RELA dengan semua ulah kalian, wahai anggota DPR.!! di tengah kelaparan dan kemiskinan, masih sempat-sempat nya kalian berfikir untuk membangun istana mewah itu. sunggu sangat luar biasa!!!!
miris sekali hati ini. Ketika saatnya membicarakan nasib rakyat, dengan enaknya mereka melakukan hal-hal yang tak seharusnya. Baca majalah, tidur, mengobrol, bahkan membuka situs porno. apakah rakyat membayar kalian untuk itu?? sekali lagi, KAMI TIDAK RELA…!!!!
sekarang, yang kami nanti bukan lagi keadilan. karena sepertinya keadilan di negeri ini telah lenyap. Tidak ada keadilan itu lagi, terlebih untuk rakyat miskin. yang kami tunggu adalah Balasan. balasan untuk kalian yang menghianati kami. yang menyakiti hati dan kepercayaan kami. hanya Tuhan yang akan menunjukkan keadilannya. dan Dia, tidak pernah tidur.!! bersiaplah untuk kalian sang ‘Penghianat’ rakyat, untuk menunggu Pengadilan Tuhan.!!!!

NURLIANTI MUZNI :PENULIS ADALAH ANGGOTA KAIZEN WRITER CLUB