October 27, 2015

Forum Ekonomi Syariah Bengkulu

Forum Ekonomi Syariah Propinsi Bengkulu kembali mengadakan pertemuan rutin bulanan. acara pertemuan rutin bulanan dilakukan di ruang rapat Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu. acara yang berlangsung hari senin (26/10) kemaren dihadiri oleh kalangan Perguruan Tinggi, Perbankan Syariah, Forum Zakat, MUI, dan ICMI yang ada di propinsi bengkulu. topik yang diangkat pada pertemuan tersebut masih seputaran perlambatan ekonomi yang sedang dialami indonesia, terkhusus propinsi bengkulu. kita tahu bahwa saat ini harga-harga komoditas sedang mengalami penurunan harga. komoditas seperti sawit, karet, dan batubara sedang mengalami penurunan harga. penurunan harga dari komoditas tersebut memberikan efek bagi pendapatan perusahan dan kepala keluarga. akibatnya masyarakat mengalami penurunan daya beli. penurunan daya beli yang dialami oleh masyarakat berimbas kepada siklus perekonomian nasional dan lokal. bahkan global pun juga mengalami hal yang sama akibat penurunan permintaan komoditas dalam negeri. kondisi yang terjadi saat ini mengundang keprihatinan dari berbagai kalangan. termasuk dari Forum Ekonomi Syariah Bengkulu. sebagai bagian dari masyarakat dan kalangan dunia usaha, forum merasa perlu ikut memberikan kontribusi solusi dari permasalahan yang dihadapi oleh bangsa dan negara. sumbangsih pemikiran, ide kreatif, dan aksi nyata menjadi bagian dari solusi untuk membantu masyarakat. tidak hanya mengandalkan pihak pemerintah saja, melainkan semua elemen masyarakat bergerak untuk membantu menyelesaikan masalah global tersebut. salah satu solusi yang muncul adalah program makan gratis bagi dhuafa atau mustahik (orang miskin). program makan bersama ini dilontarkan oleh bapak bambang himawan (kepala perwakilan bank indonesia bengkulu). beliau mengharapkan lembaga amil zakat, dalam hal ini PKPU Bengkulu memasifkan program makan bareng mustahik. menurut pengakuan beliau program makan bareng mustahik (MBM) dapat menggerakan roda ekonomi lokal. lembaga amil zakat diminta untuk lebih berperan aktif dalam program tersebut. dengan memberikan orang miskin makan secara gratis, maka rumah makan akan terus berputar dan banyak yang terlibat. selain itu bapak bambang juga mengharapkan kepada seluruh perbankan syariah yang ada di bengkulu untuk menyalurkan program corporate social responsibility segera. terutama untuk propinsi bengkulu. beliau juga akan membuat surat untuk pimpinan mereka di jakarta sebagai dasar dari permintaan tersebut. menurut bapak bambang, bengkulu merupakan propinsi termiskin kedua setelah NTT. sehingga diperlukan perhatian dari perbankan syariah. dan waktu yang pas untuk penyaluran program CSR adalah antara bulan januari sampai april. karena pada saat itu dana anggaran pendapatan dan belanja daerah belum berjalan optimal. kehadiran lembaga amil zakat menjadi pelaksana dari program CSR perbankan syariah maupun dunia usaha. sehingga menjadi trigger bagi perbankan daerah untuk lebih aktif dalam membantu ekonomi daerah. pemerintah daerah juga diharapkan mengeluarkan kebijakan yang populis dan berdampak positif dalam jangka pendek. terutama perhatian pemerintah terhadap harga komoditas-komoditas unggulan ekspor yang ada di bengkulu. pemerintah daerah berperan aktif dalam mencari dan menjalan solusi jangka pendek atas permasalahan yang ada di bengkulu. mengingat pemerintah daerah mempunyai kewenangan dan kekuasaan untuk itu.

No comments: