September 23, 2013

TETAP FOKUS!

ya itulah judul di pagi hari yang ingin saya angkat. berguna untuk diri sendiri maupun orang lain. ibarat kacamata kuda, kerja juga harus fokus. dimanapun dan kapanpun kita kerja. saat ini saya sedang bekerja sebagai relawan kemanusiaan di lembaga kemanusiaan nasional pos keadilan peduli umat bengkulu. semua daya dan upaya saya fokuskan untuk membantu lembaga sosial tersebut. terkadang ada godaan untuk kehilangan fokus. namun segera disetir kembali untuk fokus. sekali-kali bolehlah melihat kaca spion. namun jika sering liat spion maka alamat seperti dul dan george. musim tabrakan bisa jadi kehilangan fokus dan emosional. namun saya tidak ingin membahas kecelakaan yang dialami dul dan george. namun yang ini saya tulis adalah FOKUS dalam bekerja menjemput rezeki dan meningkatkan karier. memang bukan perkara mudah untuk fokus dalam bekerja. apalagi jika kerja yang kita lakukan belum meberikan gaji yang layak maupun fasilitas yang pantas. dibutuhkan pengorbanan dan loyalitas tingkat tinggi jika ingin bertahan. atau idealisme yang dipertahankan. namun sebagai manusia biasa dengan tuntutan hidup saat ini bisa jadi kita mulai goyang dan berpikir untuk menemukan pekerjaan yang lebih layak. pekerjaan yang sama namun dengan gaji dan fasilitas yang relatif layak untuk kita dapatkan. sehingga pengorbanan dan loyalitas tersebut harus berpindah. apakah itu salah? tidak juga karena hal itu manusiawi dan bukan suatu prinsip seperti agama. sebelum kita menuntut gaji dan failitas yang layak, kita perlu juga bertanya apakah kita sudah siap memikul beban dan tanggung jawab yang lebih besar. apakah kita siap dengan target - target yang ditetapkan oleh lembaga ataupun perusahaan? harus ada alasan yang pentig mengapa kita layak dibayar atau digaji besar untuk sebuha pekerjaan. pimpinan tidak ragu untuk membayar gaji yang besar dan fasilitas yang mewah karena keahlian yang kita miliki. kita harus juga mempersiapkan diri untuk itu. sehingga keahlian yang kita miliki harus diperluas dan ditingkatkan. sehingga kita layak disebut sebagai orang yang wajib dibayar tinggi karena kualitas kita. bukan hal yang mudah dan dalam waktu sekejap. namun bukan pula hal yang mustahil untuk dilakukan. maka mulailah saat ini, mulai dari yang kecil, dan tetap berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

No comments: