April 26, 2011

belajar dari si kecil

Lihatlah dan pikirkan apa yang dilakukan oleh bayi berumur dibawah 1 tahun! Salah satu karakter dasar alamiah manusia sejak lahir adalah keinginan untuk terus berusaha dan tidak berputus asa
Lihatlah dan pikirkan apa yang dilakukan oleh bayi berumur dibawah 1 tahun! Salah satu karakter dasar alamiah manusia sejak lahir adalah keinginan untuk terus berusaha dan tidak berputus asa. Tetapi mengapa setelah tumbuh remaja dan dewasa, manusia justru lupa terhadap karakter dasar tersebut? Sering kita mengalami kegagalan dan langsung berhenti pada saat itu juga dan menganggap diri tidak berbakat dan tidak sukses. Semenjak itu kita justru terus-menerus memaki-maki diri kita sendiri. Terus dan terus tak terasa sudah tidak dapat kita hitung lagi sudah berapa lama kita telah mencaci-maki diri sendiri. Akibatnya kita kehilangan percaya diri dan justru malapetaka dan musibah itu kita sendiri yang membuatnya, bukan orang lain. Disekitar kita banyak orang yang berputus asa terhadap dirinya, kelompoknya, bangsa bahkan negaranya sendiri. Ketidakpercayaan diri ini ternyata sudah menggerogoti bangsa ini! Fenomena social yang ada disekeliling kita juga sering terjadi peristiwa bunuh diri karena tidak kuat menghadapi kehidupan ini. Semakin banyak orang mudah berputus asa terhadap rahmat Tuhan Yang Maha Esa.

Mengapa kita harus berputus asa terhadap usaha dan keputusan yang telah kita lakukan. Belajarlah dari yang dilakukan oleh bayi yang masih polos dan belum kenal yang namanya media massa cetak maupun elektronik. Bayi belum tercemar dengan virus-virus under estimate sehingga dengan leluasa dan bebas untuk mengekspresikan dirinya mencapai apa yang diingininya. Sungguh kita telah mendapatkan pelajaran dari seorang bayi, siapa lagi kalau bukan bayi atau anak kita sendiri yang selalu bermain. Kita menemani mereka bermain setiap hari dan apakah kita tidak mengambil hikmah dari ciptaan Tuhan tersebut?! Jangan malu untuk mengakui dan mulai serius memperhatikan bayi Anda…!

Apakah kita sudah mempunyai tujuan yang ingin kita capai? Apakah capaian-capaian itu sudah kita organisir dengan baik? Program apa saja yang mesti kita lakukan untuk mencapainya? Apakah program-program tersebut telah kita evaluasi? Rencana harian, mingguan, bulanan, tahunan? Peningkatan kapasitas pribadi, istri, anak, keluarga, tetangga, dan masyarakat? Apakah kita sudah mempunyai itu semua?

Apa yang sudah kita capai dalam hidup ini? Benarkah itu pencapaian yang sudah kita inginkan atau sebaliknya?

Bayi senantiasa akan terus berusaha untuk mencapai/mengambil apa yang menjadi tujuannya. Bayi akan mengambil jeda sejenak untuk kembali mengulangi usahanya agar berhasil. Begitu terus-menerus dengan gaya dan tawa yang berbeda. Sesekali diselingi oleh tawa renyah melihat kegagalan yang dialaminya apalagi diperhatikan oleh kedua orang tuanya. Tidak ada ekspresi sedih maupun mundur. Ceria, itulah kata-kata yang digambarkan dari wajah polos tanpa dosa. Giginya yang putih dan tersusun rapi membuat senyuman si kecil semakin manis bagi siapa saja yang memandangnya. Lupa dan hilang semua penat dan stress yang dialami oleh orang yang melihatnya.

Semoga tulisan singkat ini bisa menjadi renungan kita bersama untuk tidak putus asa dan selalu berusaha…