September 29, 2010

Bengkulu Sejahtera dan Mandiri

saya mempunyai keingina yang besar untuk memberikan yang terbaik untuk kota bengkulu yang saya cintai ini. hal ini didasari dari rasa keprihatinan dan kesedihan yang mendalam melihat kondisi kekinian tempat saya dilahirkan dan dibesarkan. tidak ada perubahan yang positif dalam pemberantasan korupsi di daerah ini.

malas

akhir-akhir ini saya didera oleh suatu penyakit. penyakit ini tiba2 saja muncul dan mulai menunjukkan gejala yang tidak bagus bagi masa depan. penyakita bisa menyerang siap saja, kapan saja, dan dimana saja. penyakit tidak mengenal usia muda atau tua, kaya atau miskin. penyakit ini membuat manusia terlena dan terkadang tidak sadar bahwa dirinya sebentar lagi berada di pinggir jurang kehancuran.
penyakit ini bernama malas! entah mengapa penyakit ini mulai menggerogoti semangat saya untuk bekerja bagi manfaat orang banyak. penyakit datang tiba-tiba dan tidak pakai permisi. penyakit ini benar-benar mengganggu aktivitas saya dikantor. apalagi saat ini pekerjaan dikantor sangat banyak dan menumpuk. terkadang saya tidak bersemangat melihat yang ada disekeliling saya, kecuali orang tua/mertua,anak dan istri, dan engkau sendiri. saya tidak penyakit ini membuat saya melakukan tindakan yang dapat mengecewakan mitra atau kolega kerja saya. saya ingin penyakit ini tidak berlarut-larut dan merusak semua yang telah saya rencana. terkadang saya membutuhkan bantuan untuk menghilangkan penyakit yang saya derita saat ini. namun saya malu dan sungkan untuk berbagi. hanya lewat media engkau saya berani untuk mengungkapkan semua yang sedang saya alami saat ini.

malas, rasanya semua orang pasti pernah mengalami, atau bahkan sering mengalaminya. malas mungkin disebabkan oleh banyak faktor. orang itu sendiri yang lebih tahu faktornya. setiap orang pasti berbeda faktor atau penyebab dari malas itu. walaupun setiap orang lebih tahu faktor penyebab kemalasanya, ada juga yang tidak mengetahui mengapa saat ini dia malas. saya sendiri tidak tahu faktor utama penyebab saya malas. karena malas yang saya derita bukanlah keseluruhan dari aktivitas yang saya lakukan.

malas yang saya derita saya ini adalah malas untuk membaca buku dan alquran. malas untuk membuat tulisan artikel ataupun yang sejenis. malas untuk mewujudkan mimpi-mimpi yang belum terlaksana. malas mengikuti seminar dan training motivasi. malas untuk meningkat keahlian pribadi. inilah kemalasan-kemalasan yang sedang menyerang diriku.

dapatkah teman-teman membantu saya untuk melawan dan membasmi kemalassan-kemalasan tersebut???

please help me to against them!

September 25, 2010

bingung

mungkin sudah sangat lama sekali blog ini tidak pernah disentuh alias jarang ditulisi berita apik dan terbaru. idealnya blog ini digunakan untuk menuangkan keluh-kesah dan opini pemilik blog. tetapi apa daya, keterbatasan akses dan dana untuk keperluan update blog mesti ditahan dulu. sebenarnya sudah sangat banyak sekali ide-ide yang ingin di-share dengan kawan-kawan pembaca. rasanya saya sangat bersalah jika ide-ide atau gagasan tersebut hanya dipendam saja atau sambil lewat kemudian menguap kembali.
dengan berbagi ide atau gagasan tadi, saya berharap teman-teman mempunyai pendapat lain atau masukan untuk tindak lanjut dari ide atau gagasan tadi. mungkin di antara kita banyak yang menyepelekan suatu ide atau gagasan. padahal industri kreatif lahir dari ide atau gagasan yang menarik dan telah banyak membantu kehidupan manusia. ambillah contoh yang ada di sekeliling kita saat ini seperti ponsel. dulu tidak pernah kita bayangkan ada sebuah telepon nirkabel yang bisa dibawa kemana-mana dan memiliki fitur canggih multimedia. tetapi ada 1 orang yang telah berpikir jauh tentang itu (namanya saya lupa).

penyakit suka menyepelekan ide atau gagasan ini hendaknya ke depan tidak kita pelihara, melainkan mulailah untuk diperhatikan dan dipupuk dengan baik-baik sehingga menjadi suatu kebiasaan yang positif. tidak menutup kemudian di lain waktu ide atau gagasan yang telah kita wujudkan bisa bermanfaat bagi orang lain. bukankah kita telah menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain dan lingkungan sekitar kita?

kita tidak mengharapkan penghargaan atau iming-iming kekayaan dari ide yang telah kita lahirkan. hal itu dengan sendirinya akan menemui kita tanpa harus dijemput. itu namanya adalah rezeki sejati. tinggal diri kita yang harus bertekad dan berkemauan kuat untuk bisa mewujudkan semua ide yang memang perlu untuk diwujudkan. semoga para pembaca bisa menjadi pemilik ide sejati!